Debat Kedua, Visi Misi Dharma-Kun Usung Optimalisasi Ekonomi Digital

Oct 28, 2024 - 07:27
Oct 28, 2024 - 07:31
 0  6
Debat Kedua, Visi Misi Dharma-Kun Usung Optimalisasi Ekonomi Digital
Debat kedua Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengusung optimalisasi ekonomi digital sebagai salah satu poin visi-misi. Hal tersebut disampaikan dalam acara debat kedua di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam (27/10/2024). (foto: kompas.id)

beritaindependen.id, Jakarta  - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengusung optimalisasi ekonomi digital sebagai salah satu poin visi-misi.

Hal tersebut disampaikan dalam acara debat kedua di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam (27/10/2024) dengan tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" yang terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

"Untuk bisa meningkatkan pertumbuhan yang inklusif, meningkatkan kesetaraan dan juga meningkatkan kesejahteraan sosial, kita perlu lompatan dengan mengoptimalkan ekonomi digital," papar Kun.

Kun menambahkan, untuk mewujudkan optimalisasi ekonomi digital tersebut, maka perlu pengadaan infrastruktur digital.

"Untuk memungkinkan ekonomi digital ini tumbuh, maka perlu pagelaran infrastruktur digital, untuk itu kita akan memberikan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta," ujarnya.

Namun demikian, pasangan Dharma-Kun itu juga mempertimbangkan dampak buruk dari internet kepada masyarakat. 

"Kemudian kita juga akan memagari dengan teknologi yang dapat menyaring konten-konten negatif, dengan juga melihat trafik yang ada, kemudian yang ketiga dengan regulasi (aturan)," katanya. 

Lebih lanjut, Kun juga menyampaikan bahwa laman pengaduan Jakarta Kini (JAKI) akan diubah menjadi aplikasi super (super-apps) atau yang bisa mengintegrasikan kebutuhan-kebutuhan warga Jakarta.

"Kemudian kita juga akan memberikan aplikasi di dalam JAKI, menjadi aplikasi super, menjadi super portal, di sana ada aplikasi kesehatan, pendidikan, keuangan bahkan transportasi," ucapnya. 

Selain itu, tata kelola pemerintahan akan diperbaiki dengan memperkuat transparansi dan partisipasi publik dengan teknologi "blockchain".

"Ini akan menjamin keamanan dan menjamin transparansi. Tidak lagi ada mismanajemen, penyimpangan, korupsi, pungutan liar dan juga orang-orang dalam yang dapat memanipulasi data, semuanya akan 'secured' (aman)," kata Kun.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow