Debat Perdana, Dharma-Kun: Jakartaku Aman Karena Indah Adab Warganya
beritaindependen.id, Jakarta - Penanaman adab sebagai pondasi menuju kepada kota global yang sejati serta mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi fokus pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun-R. Kun Wardana Abyoto.
Hal itu disampaikan pasangan calon (Paslon) Dharma-Kun saat debat pertama Cagub-cawagub DKI Jakarta 2024 dengan tema "Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global" yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam (6/10).
“Tema pembahasan adalah penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global berkeadilan, tanpa adab keadilan itu tidak ada,” ujar Dharma saat penyampaian visi-misi.
Dharma menilai, adab menjadi fondasi utama bagi masyarakat untuk mencapai keadilan sosial. Menurutnya, transformasi Jakarta sebagai kota global tanpa adab, maka keadilan tak akan bisa diwujudkan. Untuk mengimplementasikan keadilan sosial, pemerintah perlu menanamkan adab sebagai pondasi untuk menuju ke kota global yang sejati.
“Oleh sebab itu nomor kami, nomor 2, kemanusiaan yang adil dan beradab, oleh sebab itu untuk mewujudkan keadilan sosial kita perlu menanamkan adab sebagai fondasi untuk menuju kepada kota global yang sejati,” paparnya.
VISI dan MISI DHARMA-KUN
Visi Paslon nomor urut 2 ini adalah, menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri demi terwujudnya rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur, dan bahagia.
"Misi kami ada tujuh," tutur Dharma.
Pertama adalah, mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.
Kedua, mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.
Ketiga, mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.
Keempat, mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi, kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat
Kelima, mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa, serta taman, dan hutan kota.
Keenam, mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis, dan kreatif.
Ketujuh adalah, mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
"Dan yang terakhir, program unggulan kami adalah Jakartaku aman, karena Indah adab rakyatnya," tutupnya.
What's Your Reaction?