Duet Dharma Pongrekun-Kun Wardana Siap Latih Warga Buat Konten Promosikan Budaya Betawi ke Global

Oct 3, 2024 - 09:09
Oct 3, 2024 - 19:22
 0  9
Duet Dharma Pongrekun-Kun Wardana Siap Latih Warga Buat Konten Promosikan Budaya Betawi ke Global
“Sekarang, bagaimana kita ingin merambah ke global? Orang-orang di RT RW ini, kita minta untuk membuat konten sebanyak mungkin. Konten budaya-budaya Betawi, kita masukkan ke Pemprov media,” kata Kun dalam acara Dialog bersama Forum Purna Pejabat DKI Jakarta di Hotel Ambhara, Melawai, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 September 2024.

beritaindependen.id, Jakarta - Sejak awal masa kampanye pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta yang dimulai pada 25 September 2024, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sudah terlihat melakukan blusukan ke banyak wilayah di Jakarta. Masa kampanye dijadwalkan berakhir pada  23 November 2024.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan nomor urut 2 merupakan pasangan calon dari jalur independen di Pilkada Jakarta 2024. Pasangan calon ini tercatat berhasil menghimpun 677.468 dukungan warga Jakarta. Meski diliputi dugaan pencatutan KTP warga Jakarta secara ilegal, KPU tetap meloloskan Dharma-Kun Wardana sebagai calon independen.

Cagub Jakarta, Kun Wardana, mengatakan, akan meminta warga RT dan RW Jakarta untuk membuat konten yang mempromosikan budaya Betawi kepada masyarakat global. 

Kun menambahkan, masuknya budaya luar berpotensi membawa dampak negatif bagi masyarakat, seperti tayangan yang mengandung kekerasan serta maraknya disinformasi. Bahwa nantinya, warga dari masing-masing RT dan RW akan dibina untuk bisa memasukkan unsur budaya ke dalam konten berbentuk video. Itu kan bisa melalui media-media video, bisa dimasukkan ke Youtube, TikTok, Twitter, dan Instagram.
Tujuannya, kata Kun, adalah agar budaya dan nilai Betawi tidak tergerus oleh budaya luar.

“Sekarang, bagaimana kita ingin merambah ke global? Orang-orang di RT RW ini, kita minta untuk membuat konten sebanyak mungkin. Konten budaya-budaya Betawi, kita masukkan ke Pemprov media,” kata Kun dalam acara Dialog bersama Forum Purna Pejabat DKI Jakarta di Hotel Ambhara, Melawai, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 September 2024.

Selain itu, Kun juga menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari level RW. Ia mengatakan akan membangun pusat komunitas di masing-masing RW, seperti yang ada di Singapura. 

“Kalau di Singapura dan di negara-negara lain, mereka memiliki yang namanya community center, pusat komunitas. Kita ingin bangunkan ini pusat komunitas di setiap RW,” pungkasnya.

Kun menegaskan, ayo kita semarakkan budaya Betawi ini, budaya Jakarta ini, agar orang luar bisa lihat nilai-nilai kita.
    

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow