Kun Wardana Bersama APTIKNAS bahas Program Internet Gratis Untuk Warga Jakarta

beritaindependen.id, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT., menyambangi kantor pusat Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) pada Kamis (3/9/2024). Kedatangan Cawagub dari jalur independen ini untuk berdiskusi dengan para pengusaha dan pakar di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk membahas implementasi internet gratis dengan kecepatan 100 Mbps di setiap rumah. 
    
Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH menyambut langsung kedatangan Kun Wardana didampingi jajaran pengurus. Pertemuan yang berlangsung di lantai 2 ruang Diklat APTIKNAS  berlangsung penuh keakraban. 

"Kita banyak berdiskusi mengenai implementasi dari koneksi gratis ke setiap rumah 100 Mbps. Anggota Aptiknas memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dalam program ini, terutama dalam penyediaan perangkat hardware dan software yang diperlukan,” ujar Kun.

Kun menambahkan, tentunya di dalam kita menggelar internet gratis, itu juga dibutuhkan perangkat-perangkat seperti hardware, perangkat software. Selain itu, akan ada pelatihan digital untuk masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan program internet gratis ini secara maksimal dan produktif.

"Memberikan literasi digital bagi para warga Jakarta agar bisa menggunakan koneksi ini dengan sebaik mungkin untuk hal-hal positif," imbuhnya. 

Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang biasa disapa Hoky, menyatakan pihaknya sangat mendukung program yang bertujuan untuk peningkatan akses informasi dan teknologi yang lebih merata di kalangan masyarakat. 

"Akses internet merupakan sarana yang krusial untuk memajukan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan serta interaksi sosial dalam masyarakat modern saat ini. APTIKNAS mendukung semua pihak calon kepala daerah yang ingin peningkatan pemanfaatan bidang TIK, sehingga kegiatan ini dapat diduplikasi oleh seluruh pengurus DPD APTIKNAS se-Indonesia," ujar Hoky yang juga menjabat sebagai Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia. 

Kun Wardana sebelumnya menyatakan bahwa setiap rumah akan mendapat anggaran sebesar Rp 100.000 untuk program ini, yang akan mencakup 2,8 juta rumah di Jakarta dengan kecepatan internet 100 Mbps. 

"Tadi kami hitung, dengan 2,8 juta rumah dikali kalau 100 Mbps, kami anggap Rp 100.000, itu sangat terjangkau," ujar Kun di Senayan, Senin (30/9/2024).

Anggaran untuk program ini akan berasal dari sektor swasta, termasuk melalui insentif pajak dan corporate social responsibility (CSR). 

"Jadi, ada banyak skema, untuk kecepatan internet 100 Mbps tadi, kami akan bekerja sama, konsepnya kami kolaborasi. Bahwa program ini akan menguntungkan semua pihak yang terlibat," tandasnya.