Kun Wardana: Manfaatkan Tehnologi Mutakhir Solusi Cegah Banjir
beritaindependen.di, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, memiliki program menarik untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda Jakarta. Program tersebut adalah memindahkan awan dari langit di kawasan Bogor dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.
Kun berpendapat bahwa persoalan banjir yang kerap melanda Jakarta disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Sehingga, salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir kiriman dari daerah Bogor adalah dengan mencegah hujan berintensitas tinggi di daerah penyangga tersebut. Dengan inovasi alat pemindah awan yang bisa menjadi solusi banjir dengan cara mengendalikan curah hujan.
Lebih lanjut Kun menjelaskan bahwa teknologi terkini sudah mampu memprediksi pergerakan dan memecah kumpulan awan hujan, sehingga banjir bisa diatasi dengan mudah.
“Wah ini awannya sudah mulai banyak nih, hujannya tinggi. Inovasinya gimana kira-kira? Sudah ada alat sekarang, alatnya sudah canggih. Jadi, bisa memindahkan awan tadi agar tidak terjadi curah hujan terlalu tinggi di Bogor,” ungkap Kun saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/9/2024).
Menurut Kun, dengan memanfaatkan teknologi terkini, pergerakan awan yang berpotensi hujan juga dapat diprediksi. Ia berharap, dengan bisa dikendalikannya awan tersebut, banjir kiriman dari kawasan Bogor dapat dicegah, sehingga Jakarta bisa terbebas dari banjir kiriman yang selalu terjadi.
“Kalau itu sudah bisa diprediksi dan awan itu terpecah, tidak terkonsentrasi di Bogor, otomatis kita tidak mendapatkan kiriman banjir dari Bogor,” jelas Kun.
Selain itu, Kun juga menyampaikan gagasan ekonomi sampah yang dapat membuat masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Dengan gagasan tersebut, selain mencegah banjir, masyarakat juga dapat memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomi.
“Ternyata sampah ini bisa meningkatkan ekonomi warga. Ternyata sampah-sampah organik ini bila diprediksi bisa menjadi macam-macam fungsi,” tandas Kun.
What's Your Reaction?