Nyala Harapan, Kun Wardana: Bangkitkan Potensi Negeri di Warung Independen

beritaindependen.id, Jakarta - Dalam upaya mewujudkan Jakarta yang inklusif dan berdaya saing, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 jalur independen, Dharma-Kun meluncurkan program inovatif Warung Digital.

Lebih dari sekadar tempat bertransaksi, Warung Digital dirancang sebagai pusat pemberdayaan komunitas yang memfasilitasi warga untuk berkolaborasi dan berkarya.

"Dengan akses internet super cepat 100 Mbps, Warung Digital menjadi ruang bagi warga untuk bertukar pikiran, berbagi ide, dan mengembangkan proyek-proyek kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kami ingin menciptakan ekosistem di mana setiap warga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun kota yang lebih baik," jelas Kun setelah usai acara FORMAS, Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Lebih lanjut Kun mengatakan, Warung Digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memperkuat jaringan sosial," tambah Kun. Dengan fasilitas komunikasi yang canggih, warga dapat terhubung dengan lebih banyak orang dan sumber daya, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bersama.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari program Warung Independe antara lain:
1. Peningkatan kualitas hidup: Melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas, warga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
2. Pemberdayaan ekonomi: Warung independen dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
3. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan akses informasi yang lebih luas, warga dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat komunitas.
4. Penguatan nilai-nilai kebersamaan: Warung independen memfasilitasi interaksi sosial yang lebih intens, sehingga memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong di masyarakat.

Kun Wardana optimis bahwa dengan dukungan masyarakat, Warung independen akan menjadi katalisator perubahan positif di Jakarta.

"Kami percaya bahwa setiap warga memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan," ujar Kun.

Dengan memberikan mereka alat dan ruang yang tepat, kita dapat menciptakan Jakarta yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan. (mahmud)