Kun: Pemberdayaan Komunitas Digital untuk Jakarta Masa Depan

beritaindependen.id, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, memperkenalkan program pemberdayaan komunitas digital yang bertujuan untuk memperkuat keterlibatan warga dalam pembangunan kota.

Inisiatif ini berpusat pada pendirian pusat pemberdayaan komunitas yang dilengkapi dengan akses internet gratis berkecepatan 100 Mbps. Fasilitas ini diharapkan mampu menjadi sarana bagi warga untuk berkumpul, berdiskusi, dan menciptakan proyek-proyek yang bermanfaat bagi kemajuan komunitas.

Kun Wardana menyatakan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan masyarakat dan mempercepat pembangunan kota.

"Dengan internet yang cepat dan stabil, kami yakin warga dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan keterampilan, berkolaborasi, serta merancang solusi inovatif untuk berbagai masalah yang dihadapi Jakarta," kata Kun Wardana dalam sebuah wawancara di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Program ini bertujuan lebih dari sekadar meningkatkan akses teknologi; ia juga berfokus pada penguatan kolaborasi antarwarga dan pembangunan komunitas yang lebih inklusif. Selain sebagai pusat belajar dan inovasi, pusat pemberdayaan komunitas juga diharapkan bisa menjadi tempat untuk mempromosikan kreativitas dan pemikiran kritis, terutama bagi generasi muda Jakarta.

Dalam pandangan Dharma-Kun, pemberdayaan komunitas ini adalah langkah penting menuju Jakarta yang lebih tangguh dan mandiri di era digital. Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat, mereka optimistis bahwa inisiatif ini akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdedikasi untuk memajukan Jakarta.

Pusat-pusat ini diharapkan tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas warga, tetapi juga menjadi landasan bagi terciptanya Jakarta yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Program ini mencerminkan visi Dharma-Kun untuk menciptakan Jakarta yang lebih terhubung dan progresif, dengan memberdayakan komunitas untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan kota. (mahmud)