Langkah Konkret Dharma-Kun untuk Aksesibilitas Pendidikan Jakarta di Daerah Pinggiran

beritaindependen.id, Jakarta - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pendidikan, pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan calon wakil gubernur Kun Wardana, mengusulkan serangkaian langkah konkret yang ditujukan untuk menjangkau daerah pinggiran dan warga dengan kemampuan ekonomi di bawah standar kemiskinan.
Dengan visi untuk menciptakan Jakarta yang inklusif, mereka berkomitmen untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan berkualitas.
Salah satu langkah utama adalah penyediaan fasilitas pendidikan mobile. Dharma-Kun berencana untuk meluncurkan unit-unit pendidikan yang dapat bergerak, seperti bus sekolah yang dilengkapi dengan akses internet dan materi pembelajaran.
“Kami ingin menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses dan memberikan pendidikan langsung di lapangan. Dengan fasilitas mobile ini, kami berharap dapat membawa pendidikan ke pintu rumah warga,” ungkap Dharma dalam rilisnya yang tim redaksi terima, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Selain itu, mereka juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan platform pembelajaran jarak jauh yang dapat diakses oleh semua kalangan. Akademi Independen akan menawarkan kursus online yang dapat diakses secara gratis oleh warga yang terdaftar.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan tidak hanya tersedia bagi mereka yang mampu. Warga yang berada di bawah garis kemiskinan akan mendapatkan akses penuh ke semua program yang kami tawarkan,” kata Kun Wardana.
Untuk mendukung warga DKI yang berkemampuan ekonomi rendah, Dharma-Kun juga merencanakan beasiswa dan bantuan langsung. Program ini akan memberikan subsidi bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti kursus di Akademi Independen.
“Kami akan bekerja sama dengan lembaga sosial dan komunitas untuk mengidentifikasi mereka yang membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah konkret untuk mengurangi kesenjangan pendidikan,” tambah Dharma.
Pelatihan bagi pengajar di daerah pinggiran juga menjadi fokus utama. Dharma-Kun berencana untuk mengadakan pelatihan berkala bagi pengajar lokal agar mereka memiliki keterampilan yang memadai untuk mendidik siswa dengan cara yang menarik dan efektif.
“Kami ingin meningkatkan kualitas pengajaran di semua tingkatan, terutama di daerah yang kurang terlayani. Pengajar yang berkualitas adalah kunci keberhasilan pendidikan,” jelas Kun.
Lebih dari sekadar akses pendidikan, Dharma-Kun ingin menciptakan komunitas belajar yang saling mendukung. Mereka berencana untuk membangun jaringan antara siswa, orang tua, dan pengajar melalui forum online dan pertemuan rutin.
“Kami ingin setiap orang terlibat dalam proses pendidikan. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif,” tegas Dharma.
Melalui langkah-langkah konkret ini, Dharma-Kun berusaha untuk mengatasi tantangan pendidikan di Jakarta, terutama di daerah pinggiran. Dengan komitmen untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan memberikan dukungan bagi warga yang kurang mampu, mereka berharap dapat membawa perubahan nyata dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang. Dharma-Kun percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah hak semua orang, dan mereka siap untuk mewujudkan visi ini dalam kepemimpinan mereka.
What's Your Reaction?






