Program Penguatan SDM Jakarta, Dharma-Kun: Salah Satu Tantangan adalah Aksesibilitas Pendidikan

Oct 14, 2024 - 12:38
 0  6
Program Penguatan SDM Jakarta, Dharma-Kun: Salah Satu Tantangan adalah Aksesibilitas Pendidikan
Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas pendidikan. Meskipun program akses internet gratis yang direncanakan akan menjangkau banyak lokasi, tidak semua daerah di Jakarta memiliki infrastruktur yang memadai. Banyak wilayah pinggiran yang masih kesulitan dalam hal konektivitas. “Kami menyadari bahwa akses internet yang merata adalah langkah pertama yang harus kami lakukan. Tanpa itu, program penguatan SDM tidak akan berjalan efektif,” ungkap Dharma dalam pernyataannya saat dikonfirmasi vi

beritaindependen.id, Jakarta - Meskipun penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas utama pasangan calon gubernur dan wakil DKI Jakarta nomor 2, Dharma- Kun Wardana, tantangan dalam implementasinya tidaklah ringan.

Di tengah perkembangan ekonomi digital yang pesat, kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat semakin mendesak, namun berbagai hambatan harus diatasi untuk mewujudkan visi ini.

Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas pendidikan. Meskipun program akses internet gratis yang direncanakan akan menjangkau banyak lokasi, tidak semua daerah di Jakarta memiliki infrastruktur yang memadai. Banyak wilayah pinggiran yang masih kesulitan dalam hal konektivitas.

“Kami menyadari bahwa akses internet yang merata adalah langkah pertama yang harus kami lakukan. Tanpa itu, program penguatan SDM tidak akan berjalan efektif,” ungkap Dharma dalam pernyataannya saat dikonfirmasi via WA, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan pelatihan juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Banyak warga yang masih ragu untuk memanfaatkan fasilitas digital yang ada, terutama di kalangan orang tua yang kurang familiar dengan teknologi.

“Kami perlu melibatkan masyarakat dalam proses sosialisasi, agar mereka memahami manfaat dari program ini dan termotivasi untuk belajar,” kata Kun.

Kualitas materi pendidikan juga menjadi perhatian penting. Program Akademi Independen harus menawarkan konten yang relevan dan bermanfaat, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dharma-Kun berkomitmen untuk bekerja sama dengan ahli dan praktisi untuk menyusun kurikulum yang tepat.

“Kami tidak ingin program ini sekadar formalitas. Materi yang diajarkan harus aplikatif dan sesuai dengan perkembangan industri,” tegas Dharma.

Selain itu, pelatihan bagi pengajar juga sangat diperlukan. Untuk memastikan bahwa program ini berhasil, pengajar harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai.

“Kami akan mengadakan pelatihan bagi para pengajar agar mereka dapat menyampaikan materi dengan baik dan menarik bagi siswa,” lanjut Kun.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, Dharma-Kun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan melibatkan banyak pihak, program penguatan SDM diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan berdampak luas.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung. Dengan kerjasama yang solid, kami yakin penguatan SDM akan membawa perubahan positif bagi Jakarta,” tutup Dharma.

Dengan berbagai tantangan yang ada, komitmen Dharma-Kun untuk meningkatkan kualitas SDM di Jakarta tetap kuat. Melalui strategi yang matang dan kolaborasi yang erat, mereka berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Jakarta.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow